Lihat juga
Analisis trading dan rekomendasi untuk trading yen Jepang
Tidak ada pengujian pada level yang saya tandai di paruh pertama hari ini, jadi saya tidak melakukan trading.
Pada paruh paruh kedua hari ini, data klaim pengangguran awal AS dan neraca perdagangan diperkirakan akan dirilis. Statistik yang lemah akan menyebabkan penurunan baru pada pasangan USD/JPY. Reaksi pasar terhadap rilis data akan langsung muncul, karena para trader memantau dengan cermat indikator-indikator ini, yang berfungsi sebagai sinyal penting atas kondisi ekonomi AS. Peningkatan klaim pengangguran awal menunjukkan perlambatan di pasar tenaga kerja, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan posisi dolar AS terhadap yen Jepang. Neraca perdagangan negatif, yang berarti impor melebihi ekspor, juga menunjukkan kelemahan ekonomi dan menurunnya daya saing barang-barang AS di pasar global.
Jika data yang sangat negatif dirilis, tekanan pada dolar AS dapat diperkirakan meningkat, mirip dengan sesi kemarin. Namun, perlu diingat bahwa pasar tidak selalu bereaksi secara tegas terhadap indikator ekonomi. Terkadang ekspektasi para investor sudah tercermin dalam harga, dan data aktual tidak memiliki dampak signifikan. Selain itu, dinamika USD/JPY di masa depan akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keputusan suku bunga Bank of Japan mendatang minggu depan.
Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pelaksanaan skenario No. 1 dan No. 2.
Sinyal Beli
Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY pada titik masuk sekitar 156,01 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik ke 156,61 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 156,61, saya akan keluar dari transaksi beli dan membuka transaksi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan mundur 30–35 poin dari level tersebut). Anda dapat mengandalkan pertumbuhan pasangan ini hanya setelah rilis data AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level 155,74 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal ke atas. Pertumbuhan menuju level berlawanan 156,01 dan 156,61 dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY setelah level 155,74 (garis merah pada grafik) diperbarui, yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual terletak di 155,29, tempat saya akan keluar dari transaksi jual dan segera membuka transaksi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan mundur 20–25 poin dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali hanya jika data lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario No. 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika level 156,01 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 155,74 dan 155,29 dapat diantisipasi.
Informasi Grafik:
Catatan:
Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan sangat cepat, terutama jika Anda mengabaikan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan yang hanya didasarkan pada situasi pasar saat ini, sejak awal, adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.