Lihat juga
18.12.2025 05:17 AM
Pada hari Rabu, pasangan mata uang GBP/USD mengalami penurunan yang signifikan. Penurunan nilai pound ini sangat dapat dipahami karena satu-satunya laporan penting yang dirilis hari itu—laporan inflasi Inggris—jauh di bawah ekspektasi. Meskipun perlambatan inflasi biasanya dianggap positif untuk ekonomi (atau setidaknya bagi konsumen), hal ini juga meningkatkan kemungkinan bahwa Bank of England akan memangkas suku bunga pada pertemuan yang akan berlangsung hari ini. Sebagai hasilnya, pasar mulai mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter, dan pada paruh kedua hari itu, pound secara tak terduga mulai bangkit kembali ke level awalnya.
Kami berkeyakinan bahwa kenaikan pasangan ini di paruh kedua hari itu menunjukkan beberapa hal. Pertama, pasar masih menyadari bahwa dolar tidak memiliki prospek yang baik. Oleh karena itu, kami melihat adanya koreksi lainnya, dan itu saja. Kami mungkin melihat koreksi tambahan hari ini, karena faktor fundamental dan kondisi makroekonomi bisa memicu penurunan baru untuk pasangan ini. Lagipula, hari ini tidak hanya merupakan pertemuan BoE tetapi juga dirilisnya laporan inflasi AS. Data inflasi penting untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai keadaan ekonomi di AS.
Dari perspektif teknis, tren peningkatan tetap terjaga meskipun pasangan ini mengalami penurunan besar di awal minggu ini. Kami percaya bahwa "penerbangan" mungkin akan berlanjut hari ini, tetapi tidak akan merubah tren keseluruhan. Pound telah terkoreksi terlalu banyak dalam enam bulan terakhir, dan ini lebih merupakan koreksi ketimbang tren, sebagaimana terlihat jelas pada kerangka waktu harian. Oleh karena itu, kami masih memperkirakan adanya pergerakan ke atas.
Pada kerangka waktu 5 menit kemarin, setidaknya dua sinyal kuat muncul. Pertama, pasangan ini mengkonsolidasikan diri di bawah garis Kijun-sen, memungkinkan posisi jual dibuka. Kemudian, dengan deviasi yang minim, level 1. 3307 tercapai, diikuti oleh rebound yang mengembalikan pasangan ini ke posisi semula dalam kisaran 1. 3369-1. 3396. Dengan demikian, para trader mendapatkan kesempatan untuk membuka dua posisi, yang keduanya menghasilkan keuntungan yang layak.
Laporan COT untuk pound Inggris menunjukkan bahwa sentimen trader komersial terus berubah selama beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial sering kali berpotongan dan sebagian besar mendekati tanda nol. Saat ini, mereka hampir berada pada level yang sama, menunjukkan jumlah posisi beli dan jual yang hampir sama.
Dolar terus menurun akibat kebijakan Donald Trump, seperti yang ditunjukkan pada kerangka waktu mingguan (di atas). Perang dagang akan terus berlanjut dalam satu bentuk atau lainnya untuk waktu yang lama. Federal Reserve pasti akan menurunkan suku bunga dalam 12 bulan ke depan. Permintaan untuk dolar, dengan satu atau lain cara, akan menurun. Menurut laporan COT terbaru (tertanggal 28 Oktober) untuk pound Inggris, kelompok "Non-komersial" membuka 7.000 kontrak beli dan 10.500 kontrak jual. Dengan demikian, posisi bersih trader non-komersial menurun sebesar 3.500 kontrak selama seminggu. Namun, data ini sudah usang, dan data terbaru tidak tersedia.
Pada tahun 2025, pound mengalami pertumbuhan yang signifikan, tetapi penting untuk memahami bahwa alasan untuk ini adalah satu hal: kebijakan Donald Trump. Setelah alasan ini berkurang, dolar mungkin mulai naik, tetapi kapan hal ini akan terjadi masih belum pasti. Tidak masalah seberapa cepat posisi bersih pound naik atau turun (jika turun). Untuk dolar, posisinya tetap menurun dan umumnya pada kecepatan yang lebih cepat.
Pada kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD terus membentuk tren naik. Kami percaya bahwa pertumbuhan jangka menengah akan berlanjut terlepas dari latar belakang makroekonomi dan fundamental lokal. Data tentang pasar tenaga kerja dan pengangguran AS telah dirilis, tetapi para trader masih menunggu laporan inflasi AS dan Inggris, serta hasil pertemuan BoE. Dari perspektif teknis, harga gagal untuk terkonsolidasi di bawah garis Senkou Span B, yang cukup signifikan.
Untuk 18 Desember, kami menyoroti level penting berikut: 1.2863, 1.2981-1.2987, 1.3042-1.3050, 1.3096-1.3115, 1.3201-1.3212, 1.3307, 1.3369-1.3377, 1.3437, 1.3533-1.3548, dan 1.3584. Garis Senkou Span B (1.3308) dan Kijun-sen (1.3383) juga dapat menjadi sumber sinyal. Level Stop Loss direkomendasikan untuk diatur ke titik impas jika harga bergerak 20 pips ke arah yang benar. Garis indikator Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.
Pada hari Kamis, pertemuan BoE akan berlangsung di Inggris, dan laporan inflasi AS akan dipublikasikan. Kedua acara ini sangat signifikan dan dapat memicu reaksi pasar yang kuat dan tak terduga. Volatilitas hari ini mungkin sangat tinggi.
Hari ini, trader dapat mempertimbangkan untuk menjual jika harga terkonsolidasi di bawah area 1.3369-1.3377, dengan target 1.3307. Posisi panjang akan menjadi relevan jika harga terkonsolidasi di atas garis kritis dengan target 1.3437 dan di atasnya.
