Lihat juga
30.12.2025 12:50 AMKurs EUR/JPY sedang menurun. Penurunan ini mencerminkan berlanjutnya penguatan yen, didukung oleh sinyal terbaru dari Bank of Japan, sementara euro berusaha untuk mempertahankan posisinya di tengah prospek kebijakan moneter yang lebih stabil di Zona Euro.
Yen Jepang menguat setelah BOJ mempublikasikan hasil dari pertemuan kebijakan moneter Desember. Selama diskusi, anggota dewan menyatakan perlunya pengetatan kondisi lebih lanjut, bahkan setelah kenaikan suku bunga belum lama ini. Ingat bahwa bank sentral menaikkan suku bunga acuan dari 0,50% menjadi 0,75%, tingkat yang belum pernah terlihat dalam beberapa dekade. Beberapa peserta menyatakan keyakinan bahwa tingkat suku bunga saat ini masih belum mencerminkan dinamika inflasi, karena terlalu rendah. Yang lain menekankan bahwa kelemahan yen dan kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang sebagian disebabkan oleh kebijakan moneter yang terlalu longgar, yang telah meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga baru pada tahun 2026, sehingga memberikan dukungan tambahan bagi mata uang Jepang.
Di Eropa, situasinya tampak kurang jelas. Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan level suku bunga pada pertemuan terakhir bulan ini dan mengisyaratkan bahwa mereka tidak berniat untuk merevisinya dalam waktu dekat. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menyatakan bahwa ketidakpastian yang tinggi menyebabkan kesulitan untuk memberikan prediksi yang tepat, sehingga kebijakan bank akan dibentuk berdasarkan data yang masuk dan keputusan yang dibuat setelah setiap pertemuan. Menurut prediksi pasar uang, probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh ECB pada bulan Februari tidak melebihi 10%. Persepsi tentang akhir dari siklus pelonggaran ini membatasi tekanan pada euro.
Secara keseluruhan, sikap hawkish yang tegas dari BOJ menambah tekanan lebih lanjut pada pasangan EUR/JPY, sementara sikap hati-hati ECB terhadap perubahan suku bunga berfungsi sebagai faktor penstabil jangka pendek. Menurut tabel, yen mencatatkan kenaikan terbesar pada hari Senin terhadap dolar Selandia Baru.
Dari perspektif teknikal, pasangan ini menemukan support yang baik pada EMA 9 hari di sekitar zona 183,40-183,45. Level resistance terdekat berada di 184,45, sementara resistance utama terletak pada level tertinggi bulan ini. Osilator pada grafik harian menunjukkan sinyal positif, mengonfirmasi prediksi optimistis.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.

