empty
 
 
30.12.2025 09:11 AM
USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 30 Desember. Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Uji harga pada 156.31 bertepatan dengan saat indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah tanda nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Uji kedua pada harga 156.13 mengarah pada realisasi Skenario #2 untuk membeli dolar, tetapi tidak menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Pernyataan Trump kemarin yang ditujukan kepada Powell tidak mengacaukan situasi di pasar mata uang. Ini kemungkinan karena aspek hukum dari potensi pemecatan masih ambigu, dan pelaku pasar menilai kemungkinan pelaksanaannya sebagai minimal. Investor kemungkinan juga mempertimbangkan bahwa, meskipun ada tekanan dari otoritas, Federal Reserve tetap memiliki tingkat otonomi yang dijamin oleh undang-undang. Sementara upaya pengaruh politik pada kegiatan bank sentral dapat memicu reaksi negatif tidak hanya dari pelaku pasar tetapi juga dari publik, hal ini tidak terjadi kemarin.

Mengingat kurangnya data kunci dari Jepang dan AS, kemungkinan pasangan ini akan tetap berada dalam saluran yang telah ditempati sejak pertengahan minggu lalu hingga akhir tahun.

Terkait strategi intraday, saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan skenario #1 dan #2.

This image is no longer relevant

Skenario Pembelian

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 156.12 (garis hijau pada grafik), dengan target pergerakan ke 156.38 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 156.37, saya berniat keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30-35 pips ke arah sebaliknya dari level tersebut). Sebaiknya melanjutkan pembelian pasangan ini pada koreksi dan penurunan signifikan dalam USD/JPY. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 155.95 dua kali, di mana indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 156.12 dan 156.38.

Skenario Penjualan

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah memperbarui level 155.95 (garis merah pada grafik), yang akan memicu penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 155.72, di mana saya berniat keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20-25 pips). Sebaiknya menjual setinggi mungkin. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 156.12 dua kali berturut-turut, di mana indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level sebaliknya 155.95 dan 155.72.

This image is no longer relevant

Gambaran Umum Grafik

  • Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
  • Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
  • Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD: Saat memasuki pasar, pertimbangkan kondisi overbought dan oversold.

Tips Penting untuk Trader Forex Pemula

  • Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar.
  • Rencana trading yang baik seperti yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.

Recommended Stories

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.