Terlepas dari tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump pada tahun 2025, mayoritas warga Amerika tetap mempertahankan pengeluaran liburan mereka untuk hadiah Natal seperti biasa. Menurut survei yang dilakukan oleh QuestionPro untuk LendingTree, 55% responden tidak berencana untuk mengurangi anggaran mereka untuk hadiah Natal, sementara 45% mengakui bahwa tarif telah memengaruhi keputusan pembelian mereka. Survei tersebut mencakup tanggapan dari 2.032 penduduk AS dan dilakukan antara tanggal 10 dan 15 Desember 2025.

Hasilnya menunjukkan bahwa tarif hanya memiliki efek terbatas pada perilaku konsumen, meskipun sebagian besar hadiah di Amerika Serikat diproduksi di dalam negeri atau mengandung komponen impor. Terlepas dari kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari secara keseluruhan, pengeluaran liburan tetap menjadi prioritas bagi sebagian besar keluarga Amerika. Namun, fakta bahwa 45% konsumen telah mengurangi pengeluaran menunjukkan segmen signifikan, yang menunjukkan dampak tarif yang tidak merata di berbagai kelompok pendapatan dan wilayah.

Data mengungkapkan bahwa tarif memiliki efek ganda. Sementara sebagian besar konsumen terus berbelanja seperti biasa, kelompok demografis tertentu lebih sensitif terhadap kenaikan harga. Perbedaan ini mungkin mencerminkan kesenjangan dalam stabilitas keuangan dan kemampuan untuk menyerap biaya yang lebih tinggi.