Sebuah survei Bloomberg menunjukkan sedikit peningkatan dalam ekspektasi para ekonom untuk pertumbuhan ekonomi AS. Estimasi median dari 84 ekonom memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar 2% pada tahun 2026, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,9%. Perkiraan untuk tahun 2025 juga telah dinaikkan menjadi 2% dari 1,9%, mencerminkan pandangan yang lebih optimis mengenai aktivitas ekonomi.

Ekspektasi inflasi sedikit menurun. Para ekonom kini memproyeksikan inflasi konsumen sebesar 2,8% di tahun 2026, turun dari 2,9% dalam survei sebelumnya. Ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan bahwa tekanan inflasi akan menurun menuju target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Ekspektasi mengenai suku bunga tetap tidak berubah, dengan batas atas suku bunga Fed diperkirakan akan turun menjadi 3,25% pada akhir tahun 2026, turun dari level saat ini sebesar 3,75%.

ING Bank memberikan skenario alternatif: pertumbuhan PDB sebesar 2% pada tahun 2025, diikuti oleh sedikit pelambatan menjadi 1,9% pada tahun 2026, dan percepatan menjadi 2,2% pada tahun 2027. ING mengharapkan inflasi akan stabil di angka 2,8% pada tahun 2025-2026. Perkiraan semacam ini mencerminkan konsensus mengenai jalur ekonomi yang lunak untuk AS, dengan penurunan bertahap dalam tekanan inflasi.